-->

Cincopa Gallery

...
SP07h2xosbbkqVeFtGDx6IHrN3J20p9OptU54Mu3

DAUR ULANG SISA MAKANAN DI RUMAH

PROSES DAN MANFAAT DAUR ULANG SISA MAKANAN DI RUMAH

Masih banyak masyarakat yang tidak tau bahwa makanan mereka dapat didaur ulang. Padahal faktanya, limbah makanan lebih efisien untuk didaur ulang dibandingkan limbah plastik atau alumunium, bahkan kita dapat melakukannya dirumah.

Pengomposan adalah metode utama daur ulang makanan dan jika kita praktekkan secara baik, kita dapat mengembalikan sebagian besar nutrisi yang kita buang kembali ke lingkungan, nutrisi ini dapat melakukan banyak hal baik bagi tanaman, hewan dan manusia.


APA ITU SISA MAKANAN / LIMBAH MAKANAN?

Idealnya, apa yang kita beli itu pula yang kita makan semua. Akan tetapi, ada jumlah tertentu yang akan dibuang, baik karena kita tidak menghabiskannya/menyisahkan ketika makan bahkan sebelum kita mengolahnya sebagai makanan, kadang bahan baku tersebut telah hancur duluan. Dalam rantai distribusi makanan, berikut tahapan yang menghasilkan limbah makanan:

  1. Saat Panen
  2. Pengangkutan
  3. Pengolahan
  4. Pengemasan
  5. Ritel

Dimanapun makanan itu ditangani, beberapa di antaranya pasti akan hilang, hancur atau dibuang, bahkan sebelum masuk kedalam kulkas rumah kita. Secara global, setidaknya sepertiga dari semua makanan yang diproduksi (1,3 milliar ton) menjadi sampah. Di negara maju, sekitar 40% makanan yang dibeli akhirnya dibuang dan hamper semua makanan yang terbuang ini dapat didaur ulang secara maksimal.


MENGAPA RUMAH TANGGA MENGHASILKAN SISA MKANAN / LIMBAH MAKANAN?

Sejatinya, tidak ada yang mau membuang makanan. Tetapi kebiasaan berbelanja yang impulsif, penyimpanan makanan yang tidak baik dan perencanaan makanan yang tidak baik. Singkatnya, orang membuang makanan karena mereka tidak membuat rencana yng masuk akal untuk mengurangi limbah mkanan atau memastikan mereka membeli hanya apa yang mereka butuhkan dan tidak lebih.


MENGAPA KITA HARUS MENDAUR ULANG SISA MAKANAN?

Daur ulang adalah salah satu dari proses Reuse, Reduce, Recyle yang menentukan gaya hidup berkelanjutnya. Dengan daur ulang kita memastikan bahwa kita melakukan yang terbaik untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan pemasan global, kita dapat mendorong kebiasaan daur ulang ini dari rumah. Dengan daur ulang dirumah sendiri, kita berpotensi mengurangi secara drastis volume timbulan sampah yang akan sampai ke landfill (TPA) dan juga menghasilkan uang (memiliki nilai ekonomis) karena kita dapat menghasilkan pupuk dan kompos.


APA YANG TERJADI PADA PROSES DAUR ULANG SISA MAKANAN?

Ketika bahan organik disimpan dalam tumpukan kompos, sampah akan diproses oleh banyak mikroorganisme yang menguntungkan seperti bakteri, jamur, actinomycetes dan protozoa. Mikroorganisme ini akan mencerna bahan organik sebagau sumber energi, melepas nitrogen, sulfur dan fosfor sebagai produk sampingan. Tanaman mengandalkan nutrisi ini untuk tumbuh dan inilah yang membuat kompos baik untuk kualitas pertumbuhan pada tanah.

Selain mikroorganisme, bentuk kehidupan yang lebih besar seperti cacing, kumbang, kelabang, semut, serangga dan tungau juga dapat bertahan hidup dengan baik ditengah-tengah bahan organik yang membusuk dan aktivitasnya membantu memecah kompos sehingga oksigen dapat menyaringnya untuk memicu dekomposisi berkelanjutan.

Proses pengomposan harus selesai sekitar tiga bulan. Hasil akhirny berupa humus yang kaya nutrisi, secara sekeluruhan terdiri dari bahan organik yang berbentuk mirip tanah.


CARA PRAKTIS UNTUK MENDAUR ULANG SISA MAKANAN DIRUMAH

Mengurangi sisa makanan dengan dua acara yang mudah dilakukan:

1. MEMBUAT KOMPOS

Pengomposan merupakan metode daur ulang makanan dirumah yang paling popular dan melibatkan pengendalian proses penguraian limbah makanan untuk memastikan bahwa sisa makanan tersebut diubah menjadi produk yang berguna dan dapat digunakan kembali. Terdapat banyak cara melakukan pengomposan dirumah yang bisa kamu temukan di internet termasuk di blog ini. Metode yang umum digunakan adalah penggunaan cacing pada sistem pengomposan. 

2. MENYUMBANGKAN MAKANAN

Jika kamu memiliki makanan yang tidak diolah yang masih dalam kondisi baik, kamu dapat mempertimbangkan untuk menyumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan. Tindakan ini memiliki dua manfaat yaitu mengurangi timbulan sampah yang menuju TPA dan menyediakan makanan bagi tunawisma dan orang lain yang tidak mampu membeli makanan.


BAGAIMANA KITA BISA MENGURANGI SISA MAKANAN?

Membuat alternatif kompos dari sisa makanan kita memang baik, tapi alangkah lebih baik lagi apabila kita dapat menemukan metode untuk mengurangi makanan yang kita buang.

Makan semua makanan dan jangan memasak terlalu berlebihan.

Berbelanja dipasar lebih sering, yang dulunya seminggu sekali sekarang 2-3 kali seminggu, ini berguna agar makanan tetap segar dan mengurangi resiko makanan yang rusak.

Buat daftar belanja terlebih dahulu sebelum kepasar. Ini berguna agar kita hanya membeli apa yang kita perlukan.

Hindari godaan untuk membeli makanan dalam jumlah besar apalagi karena adanya diskon harga.

Jangan berbelanja ketika lapar, ini berpotensi membuat kamu membeli makanan lebih dari jumlah yang kamu butuhkan.

Ambillah makanan secukupnya (porsi kecil), tidak langsung membuat piring kamu penuh dengan makanan.

Tingkatkan prosi buah dan sayuran harian kamu, ini berguna agar makanan yang mudah rusak dikonsumsi lebih cepat.

Simpan dalam kulkas dan tertata dengan rapih.

Jika memiliki kelebihan makanan, berikanlah kepada teman atau tentangga.

 

MANFAAT DAUR ULANG MAKANAN:

1. MENGURANGI LIMBAH MAKANAN YANG SAMPAI DI TPA (LANDFILL)

2. PRODUKSI GAS RUMAH KACA LEBIH RENDAH.

3. MENGEMBALIKAN/MENINGKATKAN KUALITAS TANAH DARI KOMPOS YANG DIBUAT.

4. MENGURANGI KEBUTUHAN PUPUK BUATAN DAN.

 


Related Posts
Ahmad Amiruddin
Saat ini mengambil jurusan Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Bandung. Seorang yang sangat menyukai membahas isu-isu yang ada di masyarakat utamanya mengenai masalah lingkungan. Selain mengenai lingkungan, juga tertarik dengan platform minyak dan gas, Desain serta Menulis. "VI VERI VENI VERSUM VIVUS VICI"

Related Posts

Posting Komentar