-->

Cincopa Gallery

...
SP07h2xosbbkqVeFtGDx6IHrN3J20p9OptU54Mu3

REVITALISASI HUTAN TROPIS INDONESIA

REVITALISASI HUTAN TROPIS (HUTAN HUJAN TROPIS) INDONESIA

HUTAN HUJAN TROPIS INDONESIA, HUTAN TROPIS INDONESIA, REDD, MANFAAT, CIRI-CIRI, FUNGSI, CONTOH HUTAN TROPIS

Tujuh puluh empat tahun Indonesia merdeka, kita dapat melihat kemajuan dalam berbagai bidang dengan prestasi yang dicapai, tapi tidak dengan nasib hutan yang kini semakin memprihatinkan. Hutan yang memiliki peran vital yang tidak tergantikan utamanya sebagai pergerak perekonomian dan faktor penentu perubahan iklim dalam kontribusinya pada kemajuan negara. Kesalahan dalam pengoptimalan potensi hutan untuk kemajuan bangsa dapat dilihat dengan KAHURTLA (Kebakaran Hutan dan Lahan) serta deforestasi, menyayat hati memang tetapi itulah fakta yang ada. 

Deforestasi yang dilakukan menyebabkan penyuplai oksigen untuk hidup dan pengikat karbon semakin berkurang, sehingga meningkatkan potensi efek rumah kaca terjadi.  Sejatinya bumi memerlukan gas rumah kaca untuk menjaga suhu permukaan bumi agar dapat dihuni manusia, tetapi bila berlebihan malah akan menyebabkan temperatur di permukaan bumi naik. Dapat dilihat beberapa hari terakhir suhu beberapa negara Eropa dan di Arab Saudi berkisar 40 derajat celcius.  Dengan berkurangnya pengikat karbon yaitu pepohonan dan kegiatan manusia yang menghasilkan emisi karbon tanpa henti akan lebih memperparah keadaan saat ini.

World Resource Institute (WRI) merilis bahwa 47,59 miliar ton emisi CO2 (MtCO2e) di buang ke udara oleh penduduk dunia setiap tahunnya, khususnya di Indonesia yang menyumbangkan 1,981 MtCO2e menempatkan dirinya dengan bangga di posisi ke-6. Apakah karena Indonesia yang katanya paru-paru dunia sehingga penduduknya merasa bahwa pohon masih sangat banyak untuk mengikat itu semua? dan ingin menambah track record emisi karbon lebih besar lagi. 

Saat ini pertumbuhan emisi karbon berbanding terbalik dengan kondisi hutan yang ada. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis fakta bahwa Indonesia kehilangan hutan 684.000 Hekter tiap tahunnya dan menempatkan indonesia di peringkat ke-2 dalam hal kehilangan hutan. Patutkah kita bangga dengan prestasi semacam itu? Penyebab terbesar deforestasi hutan beberapa dekade terakhir adalah penebangan hutan untuk memenuhi bahan baku industri yaitu kertas dan mebel, serta lahan perkebunan utamanya kelapa sawit. 

HUTAN HUJAN TROPIS INDONESIA, HUTAN TROPIS INDONESIA, REDD, MANFAAT, CIRI-CIRI, FUNGSI, CONTOH HUTAN TROPIS

Disisi lain Indonesia ikut andil dalam terwujudnya Paris Agreement dan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) dengan memenuhi Niat Kontribusi Nasional yaitu penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2020-2030. 

Selain itu emisi karbon dari kegiatan manusia serta semakin berkurangnya pengikat karbon (pohon) meningkatkan terjadinya peristiwa efek rumah kaca, merupakan faktor utama penyebab terjadinya perubahan iklim. 

Perubahan iklim merupakan induk dari segala macam bencana utamanya bencana kekeringan. selain sulit mendapatkan air untuk dikonsumsi dan mengairi pertanian, kekeringan juga meningkatkan potensi terjadinya kebakaran hutan, karena prinsip segitiga api terpenuhi yaitu adanya bahan bakar berupa kayu dan daun kering, oksigen yang melimpah dan panas oleh gesekan antara ranting pohon.

Dapat dilihat titik panas yang terdeteksi oleh satelit Terra/Aqua (LAPAN) dengan tingkat kepercayaan 80% pada 22 agustus 2017 sebanyak 291 titik, tersebar di 24 provinsi dan 101 titik diantaranya terletak di Pulau Kalimantan pemilik 18% luas hutan Indonesia. Data tersebut baru berasal dari aspek kebakaran hutan belum lagi dari aspek penebangan hutan. Ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, hanya untuk membebaskan lahan untuk perkebunan dan pertanian, masyarakatan dan pihak yang tidak bertanggung jawab tidak memikirkan dampak berkelanjutan yang akan dihasilkan.

Faktor utama para petani perambah membuka lahan karena daerah hutan memiliki lahan yang lebih subur dan apabila ditanami beberapa kali akan berkurangnya tingkat kesuburan tanahnya sehingga mereka membuka lahan lagi. Ditambah para petani tidak mau terbebani dengan biaya ekstra untuk menjaga kesuburan lahannya.

Terlebih lagi pemerintah terus mengeluarkan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) kepada korporasi perkebunan yang mengakibatkan menyempitnya hutan secara masif. Ditambah lagi dengan cara korporasi nakal membuka lahan yang tidak wajar yaitu dengan cara  membakar hutan demi mengurangi biaya membuka lahan, ini tentu saja berpontensi membakar lahan yang tidak masuk dalam Izin HPH.

Oleh karena itu sebaiknya Pemerintah Indonesia melakukan sosialisasi dan membantu para petani serta pihak yang terkait untuk memaksimalkan penggunaan lahan agar tidak terjadi deforestasi lebih luas lagi. sosialisasi bahwa sepetak lahan dapat menghasilkan lebih banyak lagi dan membantu dalam hal teknologi serta logistik pertanian dan perkebunan, apakah itu berupa bantuan pupuk hingga  melihat teknik pertanian negara lain seperti Jepang dan Singapura dengan kebun vertikalnya serta melakukan riset intensif dan inovasi tanpa batas di sektor pertanian dan perkebunan. Pemerintah juga dapat mendorong masyarakat indonesia untuk menggunakan lahan yang kosong dirumahnya sebagai kebun pribadi. Pemerintah juga perlu mengevaluasi dan mengawasi dalam memberikan HPH terhadap para korporasi dalam kegiatan yang dilakukan.       

Lebih jauh Pemerintah Indonesia juga dapat mengoptimalkan potensi hutan Indonesia yang sangat besar sebagai salahsatu penopang ekonomi nasional seperti di Findlandia. Luas hutan Findlandia menempati peringkat 30 jauh dibawah Indonesia yang menempati peringkat 9 akan tetapi 70-80 persen ekonominya berasal dari hutan. Ini disebabkan karena pemerintah Findlandia mempercayakan sebagian besar hutan untuk dimiliki oleh masyarakatnya untuk dikelola serta diurus dengan baik, sedangkan di Indonesia hutan merupakan milik negara menyebabkan banyak hutan yang tidak diurus dan dikelola secara maksimal. 

HUTAN HUJAN TROPIS INDONESIA, HUTAN TROPIS INDONESIA, REDD, MANFAAT, CIRI-CIRI, FUNGSI, CONTOH HUTAN TROPIS

Saatnya kita berpikir bahwa hutan itu merupakan induk perusahaan dan berbagai jenis pepohonan serta tumbuhan lain sebagai anak perusahaannya. Setiap helai daun pohon menghasilkan produk yaitu oksigen yang sangat dibutuhkan seluruh makhluk hidup khususnya manusia, sehingga timbul nilai penghargaan tinggi untuk selembar daun, jangankan untuk membakar dan menebang hutan, memetik sehelai daunpun kita tak rela apalagi pohon, bahkan hutan itu sendiri. sehingga kita akan menganggap bahwa hutan merupakan perusahaan terbesar dan terpenting yang ada didunia ini. 

Marilah berhenti menjajah hutan kita, saatnya menyambut kemerdekaan indonesia yang ke 75 ini dengan rasa syukur kepada pencipta. Dengan melindungi hutan yang telah memberikan kehidupan kepada kita dari deforestasi dalam bentuk apapun sehingga kita tetap merasa layak dan bangga hutan kita disebut sebagai paru-paru dunia.

HUTAN HUJAN TROPIS INDONESIA, HUTAN TROPIS INDONESIA, REDD, MANFAAT, CIRI-CIRI, FUNGSI, CONTOH HUTAN TROPIS

Adapun yang perlu kalian ketahui tentang hutan hujan tropis antara lain:

Pengertian Hutan Hujan Tropis adalah hutang yang terletak diwilayah lintang 23,5 derajat LU-23,5 derajat LS. Hutan didaerah ini selalu diguyur oleh hujan sepanjang tahun dengan curah hujan yang tinggi hingga 2000 mm per tahun. Hutan hujan tropis dapat kamu temui di Asia, Amerika Selatan, Australia, Amerika Tengah, Meksiko hingga Kepulauan Pasifik. Hutan hujan tropis juga dikenal karena memiliki keanekaragaman hayati dan iklimnya lembabnya.

Adapun Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis:

  • DISINARI SINAR MATAHARI SEPANJANG WAKTU

Hal ini disebabkan karena lokasinya sendiri adalah garis khatulistiwa, sehingga tidak mengherangkan apabila selalu disinari oleh sinar matahari.
  • POHON TINGGI, RAPAT DAN MEMILIKI DAUN YANG LEBAT 

Dengan Intensistas matahari dan curah hujan  yang optimal sepanjang tahun, menyebabkan tumbuhan didalam hutan ini tumbuh subur dibandingkan hutan lainnya.
  • ATAP HUTAN 
Daun yang lebat, dengan kerapatan pohon yang tinggi serta batang yang tinggi pula menyebabkan terbentuknya atap hutan (kanopi). Atap hutan ini menyebabkan sinar matahari sulit untuk menembus langsung kedalaman tanah. Ini merupakan suasana yang nyaman bagi kamu yang suka mendaki gunung bukan?
  • INTENSITAS HUJAN TINGGI

Sesuai dengan namanya, Hutan hujan tropis merupakan hutan yang basa sepanjang waktu karena selalu diguyur oleh hujan. Diperkirakan intensitas hujan di hutan ini 2000 mm per tahun. Hal ini menyebabkan mustahil untuk hutan hujan tropis merasakan musim kering. Mungkin bisa aja sih, karena sekarang perubahan iklim telah terjadi.
  • KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG MERATA
Hutan hujan tropis merupakan hutan memiliki keanekaragaman hayati terbanyak didunia. Walaupun demikian, kalian tidak akan menemukan spesies yang dominan tumbuh didalamnya. 
  • SUHU UDARA

Suhu di hutan hujan tropis berkisar 20-34 derajat celcius. Suhu tersebut merupakan suhu optimal agar tumbuhan dapat tumbuh dengan subur. Kalian juga dapat menemukan banyak lumut yang menandakan bahwa daerah ini lembab.
HUTAN HUJAN TROPIS INDONESIA, HUTAN TROPIS INDONESIA, REDD, MANFAAT, CIRI-CIRI, FUNGSI, CONTOH HUTAN TROPIS

Fungsi dan Manfaat Hutan Hujan Tropis: 

  • PUSAT TERJADINYA SIKLUS HIDROLOGI
  • MENCEGAH BANJIR DAN TANAH LONGSOR
  • SUMBER MATA PENCAHARIAN
  • TUJUAN WISATA DAN LOKASI PENELITIAN
  • TEMPAT TINGGAL BAGI FLORA DAN FAUNA
  • PENYUPLAI OKSIGEN
  • MENSTABILKAN IKLIM DUNIA

Contoh Hutan Hujan Tropis di Indonesia dan Dunia:

  • Di Indonesia terbagi menjadi 3 zona yaitu: (Hutan Hujan Tropis Barat, Hutan Hujan Tropis Timur dan Hutan Hujan Tropis Peralihan)
  • Daintree, Australia
  • Ecuador’s Cloud forests
  • The Amazon Rainforests
  • Alaska’s Rainforests
  • Sapo National Park, Liberia





Related Posts
Ahmad Amiruddin
Saat ini mengambil jurusan Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Bandung. Seorang yang sangat menyukai membahas isu-isu yang ada di masyarakat utamanya mengenai masalah lingkungan. Selain mengenai lingkungan, juga tertarik dengan platform minyak dan gas, Desain serta Menulis. "VI VERI VENI VERSUM VIVUS VICI"

Related Posts

Posting Komentar